Minggu, 06 Desember 2009

Si Jahat dan Si Baik itu Bernama Kolesterol



Kolesterol siapa yang tak pernah mendengarnya? Kata ini begitu populer. Bukan karena kebaikannya, melainkan karena peranannya sebagai pemicu penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, dan impotensi.

Sulitnya Turunkan Si Kolesterol Jahat

Survei terkini di delapan negara Asia melaporkan, 50 penduduk Asia gagal menurunkan kadar kolesterol jahat mereka sesuai target yang disarankan dalam panduan pengobatan. Di Indonesia, kegagalan ini bahkan mencapai 70 persen.

Senjata Baru Melawan Kolesterol

Kelebihan kolestrol dapat mengakibatkan penumpukan lemak yang bisa menyumbat pembuluh darah sehingga bisa menimbulkan serangan jantung dan stroke. Partikel yang membawa membawa (carrier) kolesterol ke seluruh pembuluh darah populer dengan sebutan "baik" (HDL) atau "jahat" (LDL).

Stres Pemicu Kolesterol Buruk

Stres bukan saja dapat menurunkan system kekebalan tubuh tetapi juga menaikkan kadar kolesterol buruk. Sebuah studi yang dilakukan di San Fransisco, Amerika Serikat, yang melibatkan para akuntan pajak, mendapati, menjelang tenggat waktu (deadline) penghitungan pajak, dimana kesibukan sangat meningkat, ternyata kadar kolesterol para akuntan pajak itu meningkat drastis.

4 Mitos Seputar Kolesterol

KOLESTEROL seringkali menjadi bahan perdebatan. Kolesterol dianggap sebagai kandungan yang tidak baik bagi kesehatan. Akibatnya, banyak orang berusaha menghindari makanan tertentu hanya dengan alasan kolesterol tinggi. Apakah semua kolesterol itu buruk? Ini hanyalah mitos. Kolesterol tidak selamanya buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa mitos lain mengenai kolesterol dan fakta dibaliknya.

Makanan Terbaik Penurun Kolesterol

KEBIASAAN dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting dalam memengaruhi kadar kolesterol darah Anda. Semakin baik pola dan kualitas makanan Anda sehari-hari, tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan Anda secara keseluruhan .

10 Makanan Penurun Kolesterol

Banyak cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Obat berbahan kimia terhitung efektif menurunkan kolesterol. Tapi tentu saja ada efek samping. Anda bisa mencoba menurunkan kadar kolesterol dengan cara alami.